PDM Kabupaten Cianjur - Persyarikatan Muhammadiyah

Cianjur, Jawa Barat. Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) Wilayah Jawa Barat menggelar simulasi Siaga Bencana Manajemen Posko dengan bencana alam tanah longsor di pusatkan di  Komplek Islamic Center Muhammadiyah Cipanas Jalan Cilengsar Kp. Babakan Sirna Sari RT 02 RW 14 Desa Cipanas  Kec. Cipanas Kab Cianjur. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 16 s,d 18 September 2016.

Kepala BPBD Cianjur Bapak Asep Sutarman mengatakan skenario yang dipimpin oleh Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) Pimpinan Pusat yang dipimpin oleh Indrayanto selaku intruktur yang melibatkan semua pihak diantaranya PD Muhammadiyah,PD Aisyiyah, Ortom, BPBD Cianjur, Puskesmas Cipanas dan didukung masyarakat sekitar.

Acara ini dimulai dengan pemberian penjelasan dari BPBD di Aula ICM mengenai apa itu bencana dan jenis bencana, hal-hal yang harus dilakukan jika terjadi bencana, dan lain sebagainya. Setelah itu acara dilanjutkan dengan materi manajemen penangulangan bencana oleh Khoirul Anas selaku instruktur. Selanjutnya materi kelas mengenai unit operasi yang terdiri dari SAR, Medis, Psikososial, dan Dapur Umum. Kemudian praktik alat komunikasi diawali dengan penjelasan penggunaan alat dan fungsi alat komunikasi berupa radio dan handy talky. Setelah penjelasan para peserta yang diberi tugas untuk melaksanakan simulasi mempraktikan satu persatu dipimpin oleh Indrayanto. Acara di hari kedua melakukan kegiatan PPGD diawali dengan penjelasan bagaimana menangani korban dan cara mengevakuasinya setelah penjelasan para peserta yang diberi tugas untuk melaksanakan simulasi. Kegiatan dilanjutkan dengan gladi kelas, gladi Posko dan gladi lapang diakhiri dengan evaluasi di hari ketiga bahwasimulasi ini sangat bermanfaat memberikan pengalaman kepada peserta dan masyarakat bagaimana sebaiknya bertindak sebelum bencana, saat terjadinya bencana dan pasca bencana. Peserta dan masyarakat diberikan pemahaman dan pengalaman tentang bencana, jalur – jalur evakuasi, pola pikir dan tindakan yang perlu atau tidak perlu dilakukan saat terjadi bencana, memanfaatkan jalur – jalur evakuasi, memanfaatkan sistem informasi yang telah dibuat sebelumnya dan yang paling penting adalah memutuskan tindakan yang harus diambil dalam waktu yang singkat, tepat, cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait, kegiatan diakhiri dengan penutupan oleh Ketua MDMC Pimpinan Pusat Pak Budi Setiawan.

Ade Irfan selaku ketua pelaksana kegiatan MDMC Wilayah Jawa Barat mengatakan, gladi lapang atau simulasi bencana merupakan salah satu metode latihan yang dilaksanakan oleh seluruh unsur pelaku sesuai dengan bidang tugasnya, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan di lapangan. Secara spesifik gladi lapang akan meningkatkan kemampuan dan keterampilan teknis serta koordinasi dan komando yang lebih baik dalam penanggulangan bencana.

“Simulasi ini bertujuan untuk menguji kemampuan instansi dan masyarakat di daerah ini dalam menghadapi bencana alam yang datang tanpa diduga, mengingat kabupaten ini merupakan daerah rawan bencana yang mendekati situasi dan kondisi sebenarnya jadi harus selalu waspada dengan penanganan yang cepat dan tepat". Ujar Ketua PD Muhammadiyah Cianjur bapak Faturrachman.

Menurut Ketua MDMC Daerah Cianjur Adjat S Erlangga bahwa rangkaian kegiatan ini sebagai salah satu upaya membangun sumber daya manusia yang peka terhadap bencana alam. memberikan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan baru untuk peserta pada khususnya  dan pada umumnya masyarakat Cianjur sehingga memberikan semangat baru dan relawan baru dalam menghadapi siaga bencana alam.(edy abdilah)

Kategori:

• 2023
• 2022
• 2018
• 2016
• 2015
• 2011